Film Manusia Setengah Salmon

Hampir setiap enam bulan sekali atau setahun sekali, gue biasanya ganti sepatu.  Alasannya sederhana, karena sepatu yang dulu modelnya ketinggalan jaman atau sudah rusak.  Gue termasuk orang yang suka ngikutin mode, mulai dari mode fashion, sampai mode masalah hati #tsaahhh.

Nah ngomong-ngomong masalah ganti-mengganti, kata “ganti” menurut gue bias dihubungkan dengan sebuah “Perpindahan”.  Dimana Berpindah itu artinya kita akan menggantikan sesuatu yang lama.  Dulunya gue memakai sepatu snacker warna hitam waktu masih Sekolah, dan sekarang sudah “ganti” ke sepatu Pantofel berwarna coklat muda, waktu di jadiin Bapak-bapak (guru honor).  Yang dulunya gue sekolah dekat rumah, sekarang sudah “berpindah” ke sebuah Kampus di daerah A.Yani.

Dan bukan hanya itu.  Dulu gue punya status “Gagal Move On” dan sekarang sudah ganti ke status menjadi: “Mantan Gagal Move On”.  Yang dulunya setiap pagi bangun tidur cuman dapat SMS dari Operator, sekarang sudah dapat ucapan selamat pagi dari pacar… #nyeess. *jomblo jangan sirik*

Kembali ke masalah sepatu, gue punya sepatu snacker hitam kesayangan, walaupun sekarang warnanya sudah memudar dan baunya bias buat paru-paru rusak, tapi gue masih suka makai itu sepatu.  Pas gue beli sepatu snacker hitam yang baru, gue tetep ngerasa yang lama masih lebih nyaman dari yang dulu.

Setelah gue piker-pikir ternyata gue masih suka makai sepatu snacker yang lama, dari pada yang baru.  Gue belum siap move on… ke sepatu yang baru.

Dan ini juga berlaku dengan urusan hati, seperti film barunya Bang Raditya Dika, yang di Adaptasi dari novel “Manusia Setengah Salmon” dan judul filmnya juga sama kayak di novelnya.

Sinopsis

Ketika ibunya (Dewi Irawan) memutuskan untuk pindah dari rumah semasa dia kecil, Dika (Raditya Dika), seorang penulis, justru berusaha pindah dari hal-hal yang selama ini dia susah untuk lepaskan: cerita cintanya yang lama dengan Jessica (Eriska Rein) hingga hubungannya dengan bapaknya (Bucek).

Meskipun kurang menyetujui rencana ibunya pindahan, namun Dika tetap membantu. Mereka mencari rumah yang baru, satu demi satu. Pengalaman lucu mereka dapatkan ketika rumah yang mereka kunjungi ternyata tidak ada yang cocok. Satu rumah ada yang jelek banget, rumah lainnya ada kuburan dan bekas orang gantung diri. Mereka sempat putus asa, sampai akhirnya Dika menemukan sebuah rumah, yang menurut ibunya sempurna. Di saat ini juga Dika bertemu dengan Patricia (Kimberly Ryder) seorang cewek nan cantik, dan mulai melakukan pendekatan.

Masalah timbul ketika sudah pindah rumah, karena Dika tidak menyukai rumah barunya. Kenangan dengan rumah lama masih membekas. Sementara itu, hubungan Dika dengan Patricia juga terganggu, karena mantan Dika, Jessica tanpa dia sadari masih membayang-bayanginya.

Hal menggelikan terjadi ketika Dika mendapatkan supir (Insan Nur Akbar) yang bau ketek, dan menyebabkan Dika mengalami dilema untuk memecatnya atau mengorbankan paru-parunya. Adik Dika, Edgar (Griff Pradapa), juga bersiap untuk ujian nasional dengan cara-cara yang aneh. Kelakuan bapaknya yang ingin dekat dengannya, tapi melalui cara yang mengesalkan Dika, juga membuat momen tersebut jadi komedi yang mengharukan.

Dika pada akhirnya menyadari bahwa perjalanannya untuk pindah rumah, juga merupakan perjalanan dia untuk berpindah dari hal-hal yang selama ini menahan dia untuk tumbuh menuju kedewasaan. Ternyata keputusan untuk berkomitmen, adalah keputusan untuk berpindah seperti rombongan jutaan Salmon yang menempuh perjalanan 1.448 km untuk kawin, dibayangi berbagai ancaman predator.

Film Manusia Setengah Salmon atau MSS ini, akan tayang di bioskop kesayangan kita pada tanggal 10 Oktober.  Tanggal yang tepat karena masih belum tanggal tua.

Oya nanti akan ada mantan Dika yang bernama Jessica di film MSS ini, tokoh Jessica sebelumnya main di Cinta Brontosaurus.  Jadi gue saranin, buat yang belum nonton Cinta Brontosaurus, ada baiknya kalian nonton dulu, gampang kok tanyain aja sama Google haha…

Pemain & Tim Produksi
Raditya Dika Dika
Kimberly Ryder Patricia
Eriska Rein Jessica
Bucek Papa Dika
Dewi Irawan Mama Dika
MoSidik Christian – Editor Buku
Insan Nur Akbar Sugiman – Supir Bau Ketek
Dimas Gabra Dika Kecil
Griff Pradapa Edgar
Lolita Balani Yuditha
Lana Girlly Ingga
Lani Girlly Anggi
Randhika Jamil Rizky
Dimzy Deki
Maya Otos Mama Patricia
Soleh Solihun Kosasih

Jujur gue sendiri penasaran banget sama film MSS, walaupun gue sudah pernah baca bukunya sendiri kira-kira 7kali lebih berulang-ulang, terus gue juga suka liat trailernya berulang-ulang, tapi gak bosen. Mungkin karena gaya komedinya yang anak muda banget dan fres.  Beda sama comedy yang cuman bisa joget-joget kayak orang struk dan bisanya masa aer doang, masa mi instan gak bisa.

Sedangkan soundtrack untuk film MSS ini adalah band HiVi dengan lagu baru berjudu Heartbeat.  Kampretnya lagu ini belum liris, jadi gue gak bias post disini, mungkin bias kalian denger di trailer video di atas.

Film MSS ini bukan cuman ditunjukkan untuk remaja, tapi juga untuk keluarga.  Jadi kalian bias ajak Mama dan Papa kalian buat nonton, ya biar dibayarin lah, nyehehe.  Tapi sebelumnya kalian jelasin dulu, ke Mama-Papa, kalau film Manusia Setengah Salmon ini bukan film misteri, atau laga. Ini film comedy-family-love.

Dan film ini cocok banget buat kalian-kalian *nunjuk pembaca* yang “Gagal Move On” yang masih gak bias lepas dari baying-bayang mantan pacar.  Emang gak akan pernah bias kita melupakan Dia makhluk yang berstatus mantan pacar.

Siapkah kita berpindah dengan yang baru?

Sumber: http://klikstarvision.com/?films=manusia-setengah-salmon