Cinta dalam Kardus

Gue mau tanya nih sama kalian yang pernah punya mantan pacar, pernah dikasih apa aja sama mantan pacarnya? Baju, sepatu, sendal, celana, mobil, rumah, atau celana dalem? Setiap orang pasti pernah dikasih hadiah atau sesuatu baik dikasih sama orangtua, sahabat, teman, atau dikasih emba-emba sampel parfum waktu jalan di Mall.  Waktu awal dikasih hadiah walaupun gak terlalu mahal pasti seneng banget, apa lagi kalau hadiahnya dari seseorang yang dulu pernah bersama hemm...

Misalnya aja dikasih baju sama mantan pacarnya, waktu awal jadian si pacar ngasih baju, kita yang dikasih tentunya seneng banget, bajunya jarang dipakai cuman kalau pas hari-hari tertentu aja, kalau dicuci juga make deterjen yang gak sembarangan, nyucinya juga sendiri gak mau di cuciin sama pembantu atau Mama.  Itu waktu masih baru-barunya...  tapi gimana kalau kalau udah putus?  Mungkin gak diurus lagi, yang dulu dipakai cuman hari-hari tertentu eh pas putus malah jadi kain lap lantai, atau gak dibakar biar kenangan bersama mantan jadi abu dan terbang bersama angin #tsehh

Gue yakin, masing-masing orang punya caranya sendiri ketika barang pemberian seorang mantan pacar mau diapain.  Ada yang dibalikin ke mantanya, ada yang dikasih ke orang, bahkan ada yang masih disimpan.  Gue sendiri pribadi masih menyimpan barang-barang pemberian mantan pacar, bukannya apa-apa.  Setidaknya kita harus bisa menghargai pemberian seseorang apapun itu, ya gak?

Dulu waktu sama Bunga (mantan pertama), gue dikasih... gue dikasihh... emmm dikasih apa ya dulu?  Gue udah lupa apa yang pertama dia kasih ke gue hihi *semoga Bunga gak baca*  yang pasti gue masih ingat pemberian terakhir dia, waktu itu Bunga ngasih gue tas ransel.  Waktu awal-awal gue seneng banget, gue punya tas baru di sekolah baru nanti.  Tapi lama-kelamaan gue jadi biasa aja sama tas itu gak ada spesialnya, dan berakhir di gudang.

Lalu pemberian Dia (mantan kedua), waktu pertama kali ngedate sama Dia, sepulang itu gue dikasih bingkisan sama Dia yang isinya dua lembar baju hitam.  Jarang banget gue pakai itu baju kalau gak hari-hari tertentu aja.  Gue sayang banget baju itu, sampai-sampai pernah gue waktu masih esempe makai baju itu ke Mall, dan foto-foto di depan cermin WC Mall dengan gaya sealaynya.  Oke itu cuman masalalu gak perlu dibahas panjang.  Dan akhrinya setelah putus, baju itu jadi terlihat biasa aja, baju itu masih gue simpan di dalam lemari, di tumpukan paling belakang.

Pada suatu hari, gue mau nyari buku-buku esempe di gudang dan malah ketemu sama tas pemberian Bunga, hari itu gue jadi ingat Bunga, ingat waktu awal melihat dia di acar ospek esempe, ingat pernah ngelamun liatin dia di kelas, ingat pernah nelpon dia di wartel, dan ingat kapan mutusin dia

Dan waktu mau ngerapiin isi lemari, gue juga ketemu sama baju pemberian Dia.  Gue jadi langsung ingat waktu ngedate pertama kali, nonton film pertama kali sama cewek, ketawa bareng Dia di jembatan depan sekolah, dan ingat pernah buat Dia nangis.

Teryata beda mati itu bisa menghidupkan sesuatu yang sempat terlupakan.  Begitu juga dengan film yang satu ini “Cinta Dalam Kardus”.

Hayoo... siapa yang kenal orang yang satu ini?  Abege yang gak kenal berarti gak pernah liat tipi atau baca novel berarti haha *semaunya* Yeah... this is Raditya Dika.  Penulis komedi terkenal dan seorang Comic juga.  Kabar baiknya, abang kita yang pecinta martabak ini, film ketiga nya bakalan tayang besok tanggal 13 Juni 2013, setelah sebelumnya pernah membuat film Kambing Jantan dan Cinta Brontosaurus.  Dan di film ketiga yang berjudul “Cinta Dalam Kardus”  memiliki cerita yang gak kalah ngakak dan jlep abis.

Syipnosisi – Cinta Dalam Kardus Film ini bercerita tentang Miko, orang yang percaya bahwa cinta itu menuntut dan tidak pernah bisa menerima seseorang apa adanya. I love you just the way you are itu justru tanda buat berpisah. Dan persis itulah yang ia rasakan saat ini, pada hubungannya dengan Putri. Miko mulai mempertimbangkan untuk putus. Hari itu Miko berencana untuk naik ke panggung stand up comedy. Dia ingin melakukan sesuatu yang bisa bikin hidupnya segar. Diragukan Rian, kawannya, dia bisa bertahan di panggung atau tidak, Miko tak berhenti. Sebelum berangkat, Miko sempat kaget ketika menemukan kardus yang berisi barang-barang nostalgia peninggalan 21 mantan gebetan-nya. Seharusnya kardus itu sudah dibuang oleh Mas Anca, pembantunya. Namun sayang selama ini Miko lupa memberitahu dia dimana kardus itu disimpan. Dengan kesal akhirnya Miko pun membawa kardus itu pergi bersamanya. Dia berencana untuk membuang kardus itu nanti. Sesampainya Miko di café stand up comedy, karena belum menemukan tempat untuk membuang kardus tersebut, Miko membawa kardus itu masuk bersamanya. Lalu dia naik ke atas panggung, dengan satu niat sederhana, menguasai panggung, ngoceh, melepas mumet. Namun niat tersebut terancam oleh dua ABG dimabuk cinta, Caca dan Kipli, yang duduk di paling depan dan sangat menyedot perhatian penonton. Miko menahan kekesalannya. Namun saat dia mendengar Caca dan Kipli memanggil satu sama lain Ayah-Bunda, kesabarannya pun habis. Miko menepis materi stand up comedy-nya. Dia punya agenda, yaitu meyakinkan penonton bahwa love is overrated! Untuk mendukung argumennya, Miko pun membawa kardus tadi ke atas panggung. Melalui barang- barang peninggalan mantan gebetan dan kisah unik di baliknya, Miko ingin bicara fakta: cinta sudah dihitung lebih ‘mahal’ dari seharusnya! Walau pun pada awalnya Caca dan Kipli selalu menangkis argumen Miko, lama kelamaan Miko berhasil mengubah suasana café yang pink, menjadi abu- abu ketika orang-orang mulai ikut skeptis pada cinta. Karena terbawa oleh suasana, di atas panggung Miko bahkan memutuskan Putri, dengan cara yang ceroboh, lewat twitter. Tapi sebuah batu koral dalam kardus itu bikin Miko jungkir balik dan tunggang langgang. Apakah memang cinta bisa apa adanya? Atau harusnya, ada apanya? Zona nyaman yang sesungguhnya atau ruang penuh resiko yang harus selalu tumbuh? Gara-gara batu koral? Lucu amat. Ya, cinta memang ajaib. Isinya bisa komedi, mantan, kenangan dan hal-hal lengket lainnya. Lantas, filmnya bagaimana? Tonton sajalah. Sumber: http://cintadalamkardus.com/page-58-synopsis#.Ubfoq9hN01I

Wuihh... pasti gak sabar ya mau nonton seru kayaknya nih.  Tenang kok besok udah tayang dibioskop terchintha kithaaa!

Nah film Cinta Dalam Kardus ini, punya sountrack keren yang gak kalah keren sama film-nya.  Dan ost Cinta dalam kardus adalah Endah and Rhesa.  Lagunya terdengar asik dan fres, gak salah milih mereka.  Kabar-kabarnya sih, untuk mencikan lagu Cinta dalam kardus ini gak makan waktu banyak cuman sehari!

Enda N Rhesa - Cinta Dalam Kardus

Cintaku ada di sini, tersimpan rapi
seperti enggan pergi meski tersakiti
Dan terbayang masa lalu, menghantui diriku
Ciptakan drama komedi, sotir sepanjang hidupku
Seiring jalannya waktu, derap hati yang menderu
Siapkan kisahku yang baru
Kuletakkan bingkai cerita cinta di dalam kardus
Berharap untuk tersenyum dan berlalu
Dan aku u u u u u u bernyanyi "u u u u u"
Dan aku u u u u u berharap untuk tersenyum dan berlalu
Seiring jalannya waktu, derap hati yang menderu
Siapkan kisahku yang baru
Kuletakkan bingkai cerita cinta di dalam kardus
Berharap untuk tersenyum dan berlalu
Dan aku u u u u u u bernyanyi "u u u u u"
Dan aku u u u u u berharap untuk tersenyum dan berlalu
Dan berlalu.. dan berlalu.. dan berlalu...

 

Sebelumnya gue kasih saran buat kalian-kalian semua kalau mau nonton film ini.  Jadi begini, ada baiknya kalau mau nonton film ini otak kalian harus berpikir teliti dalam setiap kalimat yang diucapkan.  Iyahh enelan... karena apa?  Pengalaman gue waktu nonton film Cinta Brontosaurus kemarin gue malah ngakak sendiri pas denger ada beberapa kalimat yang lucu, tapi penonton yang lain malah diem, dan alhasil satu teater mengalihkan pandangan heran ke gue.  Kita sama-sama tahu, kalau film yang dibintangi oleh Raditya Dika ini komedinya seperti gaya SUCI (stand up comedy), dimana setiap kaliamat itu penuh arti tersendiri.  Pernah gue nonton SUCI di rumah, nenek sama tante gue gak ketawa cuman gue yang ngakak, mereka kenapa gak ketawa?  Ya karena gak bener-bener memahami cara menanggapi komedinya.

Sebagai mantan remaja yang pernah ngerasain gagal move on, gue dukung abis film yang satu ini, karena isinya gue banget.  Cerita-cerita tentang komedi, kenangan-kenagan, dan uhuk... mantan.

Kira-kira gue boleh tau dong, barang apa yang pernah dikasih sama mantan kalian?  terus ada gak cerita dibalik benda pemberian itu? hiiihiiii