Film Habibie dan Ainun
Midtets gak pernah kelar-kelar perasaan di fakultas gue. Dan parahnya bentar lagi finaltest Desember
depan. Emm... entah kenapa perjalanan
setengah semester bagi gue sangat cepat berlalu. Gimana nih kalian yang MAPALA? Masih ada
waktu untuk bernafas kan sebelum hari-hari DO tiba #eh *di gebukin mapala*
Di Whatsapp, doi kemarin kirim foto yang buat gue terharu, awalnya gue
bingung itu foto siapa tapi setelah gue perhatiin, gue sudah bisa memastikan
siapa dibalik gambar itu. Seorang lekaki
paruh baya mencium kening istrinya dengan kasih sayang, yang terbaring lemah di
atas ranjang. Yaitu Pak BJ Habibie dan mendiang (Alm) Ibu Ainun.
Siapa yang gak tahu sama cerita romantis antara Romeo dan Juliet? Dunia pastinya sudah tahu kisah percintaan yang berakhir teragis antara Romeo dan Juliet, dan di Indonesia juga memiliki cerita romantis yang bisa dibandingkan dengan Romeo dan Juliat yaitu, Habibie dan Ainun.
Film Habibie dan Ainun ini adalah film yang diangkat dari sebuah novel
laris karya Pak Habibie sendiri yang menceritakan perjalanan kisah cintanya
bersama istri tercinta Ibu Ainun. Entah kenapa gue suka banget nonton film yang
diangkat dari sebuah novel Indonesia, kayak Poconggg juga Pocong, 3 Pocong
Idiot, Radio Galau FM dan trakhir Perahu Kertas.
Sinopsis
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
Pemeran film Habibie dan Ainun : Reza Haradi dan Bunga Citra Lestari
Gue kagum banget sama sang aktor Reza yang berperan sebagai Pak Habibie
di film ini, dia benar-benar menjiwai perannya sebagai Pak Habibie ketulusan,
kesabaran, penuhkasih sayang, dan kecerdasannya seolah-olah menggambarkan sosok
Pak Habibie dimasa mudanya. Pas kemarin sempet liat trailernya di bioskop, bulu
ketiak pada merinding semua. Sejumblah adegan yang terjadi di trailernya
membuat gue tersentuh.
Ini gue kasih trailernya, tapi klik
tombol play sediain tisu dulu di samping.
Film Habibie dan Ainun akan tayang tanggal 20 Desember 2012.
Ngomong-ngomong setelah tanggal film Habibie dan Ainun tayang gak lama gue
ultah lo... ada yang mau beliin tiket gratis nonton Habibie dan Ainun gak? *modus*
sumber referensi dan gambar :
http://www.21cineplex.com/habibie-amp-ainun-movie,2970,02HAAN.html
http://secha-sef.blogspot.com/2012/07/habibie-ainun-on-movie.html#.UKI5r1I4MgI
http://www.antaranews.com/berita/321964/habibie-dan-ainun-digarap-hanung
http://www.ceritamu.com/Info/Individu/Reza-Rahadian.aspx?p=2
http://www.ceritamu.com/Cerita-Hiburan/Artikel/Teaser-Trailer-Habibie-dan-Ainun-Sangat-Romantis
http://www.ceritamu.com/Info/Film/Habibie---Ainun
awwwwww baru tau bakalan muncul film ini, mau nonton ah. kayaknya mengharukan. :')
ReplyDeleteiya auu... tapi jgn lupa bawa tisu yaa :p
Deleteaq udah nonton....
Deletebagus sih alurnya...
aktingnya jg bagus...
sayangnya ada iklannya yg ketara banget....
merusak penghayatan film.....
tisu toilet apa tisu buat sulap nih :D
ReplyDeletereza rahadian kalau acting memang total.. sama kayak lukman sardi... meranin apa aja bisa... salut ....
ReplyDeleteketawanya itu lho mas....
Deleteluar biasa....
Kelihatanya film'a menarik bnget dch
ReplyDeletetu filmnya beneran menggambarkan sang tokoh beneran atau sudah ditambah-tambahin dit....??
ReplyDeletekok cover filmnya kayak pernah liat yaa. kayak punya film luar negeri tapi lupa judulnyaaa :/
ReplyDeletemantap gan filmny jd kpengen nontn,he thank sudah berbagi shareny
ReplyDelete@riza toilet aja mas, berapa harganya?
ReplyDelete@masiman haha bener banget mas, saya suka nada bicaranya di film ini :D
@limit terlalu menarik bro hhe
@dihas kurang tahu hass soal itu, kan belum nnton + baca habibie dan ainun hhe :p
@kakpungky iya kak baru sadar nihh -____-"
@m-fahrin oke gan terimakasih juga. telmpar bidadari #eh
aku berharap bs nonton :O, krn novelnya aja cmn mampu beli yg bajak, ups ..
ReplyDeleteThemes blogsopotnya bagus gan. Bikin sendiri ya?
ReplyDeletekaaaaak lama gak kesini themenya kereen bangeeeeet aaaak pengeeen enpiiih T___T
ReplyDeletekeknya seru ye kak filmnya? pengin nonton, tapi mau nonton 5cm aja belum kesampean *deuh curhaaat*
ah ga sabar deh nunggu filmnya, kemarin aja udah diteleponin sama mama untuk pulang dan kita sekeluarga nonton film itu, *kuran romantis apa coba?* hihihi
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekereeenn !!!
ReplyDeleteaku sukaa, dan mau nonton.
ReplyDeletesalut sama habibie yang gak keberatan kisah cintanya dibukuin dan difilmin... jarang2 lho yang kayak gini... :P
ReplyDeletetuh reza beneran bisa ngomong jerman ya?
ReplyDeleteaku ga jadi nonton mulu... ada aja kendala :'(
ReplyDeletewah bagus banget nih sinopsisnya apa lagi filmnya ya :)
ReplyDeleteFantastic banget dah
ReplyDeletemakasih sob, ini filmnya bagus banget :)
ReplyDeletesaya kasih komentar nih...
sebagai pembaca yang baik
Ane baru nemu link download nih film, udah selesai nonton akhirnya baru :D
ReplyDelete