BN 2011 I Miss You

Melihat judul di atas mungkin kalian akan berfikir , gue sedang merindukan seseorang yang gue kasih inisial. Mungkin kalian berfikir inisial BN itu: Bambang Nasutio, Burhan Nengnong, atau Badarudin. KALIAN SALAH. Itu bukan inisial nama orang, tapi BN adalah sebuah singkatan yaitu Blogger Nuasntara.

Yeah Blongger Nusantara 2011, yang berlangsung pertama kalinya di kota Surabaya atau tepetnya di Sidoarjo. BN 2011 adalah acara kumpul blogger a.k.a kopdar 1000 blogger se-Indonesia, diakhir Oktober tahun kemarin gue dan komunitas blogger BB (Blogger Banua) dan KKB (Komunitas Kayuh Baimbai) mengwakili KalSel untuk menghadari acara tersebut. Kalau gak salah hitung, kami datang berjumblah 29 orang.

Acara yang berlangsung selama tiga hari itu 28-30, memberikan pengalaman yang sangat berharga dan unik bagi gue pribadi dan kawan-kawan komunitas blogger KalSel. Selain untuk yang pertama kalinya gue naik pesawat hhe... yang tidak kalah berharga adalah mendapatkan ilmu ketika acara BN 2011 berlangsung. Waktu tiga hari itu tidak gue sia-siakan, dengan penuh antusia gue dan kawan-kawan memperhatikan baik apa saja yang disampaikan pembicara waktu itu dalam menyampaikan mater-materinya. Tapi dibalik kebahagiaan itu semua, ada beberapa kejadian konyol yang gue alamin.

1)selama di pesawat, gue selalu membayangkan Hotel tempat kami tidur kelak. Maklumlah gue cuman sering numpang nginep di pos ronda, jadi kesempatan ini benar-benar gue nanti. Saat mobil yang menjemput kami di bandara datang, di dalam mobil gue sudah menyusuk rencana apa aja yang bakalan gue lakukan ketika sampai di Hotel.

Masuk kamar Hotel > guling-guling di kasur yang empuk > berenang di kolam malam-malam *kayak di sinetron* > Cari cewek Surabaya, gue denger cewek Surabaya terkenal keanggunannya hhe. Namanya juga usaha. (Tulisan ini gue buat beberapa bulan yang lalu *cari aman*)

Tapi apa, pas mobil berhenti dan sopir sudah bilang sampai, diantara alam bawah sadar gue mendengar suara orang yang sangat ramai, dan... agak gelap. Gue coba berfikir positif, mungkin lampunya sedang mati. Perlahan-lahan gue mulai siuman, gue membuka mata dan... di depan gue banyak orang jualan. Nah lo ini gue lagi mana? Bukannya gue harus di Hotel sekarang. Pas gue balik badan, Hotel yang sudah gue bayangkan sedari tadi ternyata tinggal hayalan, di depan gue ternyata ada sebuah Gor.

Gue lalu bertanya kepada sopir.

”Pak, uhm... Hotel nya mana ya?”

”Hotel apa toh de,”

”Hotel Pak, H-O-T-E-L, Hotel... bukanya kami bakalan nginep di Hotel.”

”Loh iya ini Hotel,” kata Pak sopir senyum-senyum, ”Tadinya ini Hotel bintang lima, tapi karena baru aja terjadi gempa, bintangnya pada jatuh semu hhe... mari silahkan masuk dan beristerahat.”

OBOR MANA OBOR, GUE MAU BAKAR INI SOPIR...

Nah ini adalah foto tempat kami menginap selama di Sidoarja... Hotee... Uhm... Gor tempat kami menginap.

2)Jujur saja selama tiga hari itu gue sempat galau. Galau karena sulitnya mendapatkan air, galau susah BAB, dan galau susah dapet kenalan cewek. *oke fokus* (Tulisan ini gue buat beberapa bulan yang lalu *cari aman*)

Jadi selama disana hal yang paling gue sebelin itu, susahnya mendapatkan air dan tempat BAB. Kalau mau buang hajat gue musti ngeluari beberapa uang receh atau kertas, ya gak banyak sih sebenarnya tapi gue merasa aneh aja. Beda jauh sama Banjarmasin, disini gue gak perlu tahuk kehabisan air dan bingun mencari tempat buang hajad, dan yang pasti gak perlu ngeluarin uang. Allhamdullilah di Banjarmasin sungai deket.

Tapi pengalam yang paling indah dan tidar terlupakan, adalah ketika gue dan dua teman BB pergi ke mall. Di mall tersebut kami coba memasuki wahana rumah angker, iya rumah angker. Seumur hidup gue gak pernah liat setan beneran, nah jadi gue pengen lihat wujud setan yang kawe super begimana wujudnya.

Gila antriannya panjang banget, gue berfikir kenapa jadi mereka rela bayar mahal cuman pengen ngeliatin setan, padahal mereka bisa lihat setan secara gratis tinggal pergi ke kuburan Belanda dan bakalan nemu setan kelas Internasional disana.  Sebenarnya wahana ini paling cocok untuk sepasang kekasih, kalau ceweknya takut tinggal peluk cowoknya, dan cowoknya gue jaminan bakalan tegang juga. gue lalu berbalik, di belakang gue ada dua orang cowok Iman dan Rudi, masa iya gue harus meluk mereka?

Saat giliran kami masuk gue cuman pasrah, berharap dua temen cowok gue ini berubah jadi cewek. Tapi secerca harapan muncul, kami tidak hanya bertiga ada satu rombongan lagi di samping kami mengantri masuk, jadi kami bareng-bareng sama dia. Beruntung tuhan menjawab do’a gue, ada empat orang cewek yang seumuran gue dan satu orang cowok temen mereka satu barisan sama kami.

Waktu pertama kali melangkah, gue udah nyium bau kemenyan, sumpah itu kemenyan kayaknya udah gaka luarsa baunya mirip ketek tukang ojek yang gagal fermentasi. Tiba-tiba aja saat mulai melangkah masuk lebih jauh, salah satu cewek yang masuk berombongan tadi pegang-pegang gue.

”Kakak maaf ya Kaa... saya takut,” katanya dengan ekspresi takut, tapi tetep cantik. Alhamdullilah cantik. *Yang belum pernah sebaiknya jangan lanjut baca, takut kalian sirik*

”Iya gak papa ko de...” jawab gue pasang tampang sok cool, mirip iklan premen mint ’mama... pulang yuk...’

Makin lama peganganya makin kenceng, apalagi pas setanya mulai muncul satupersatu, asli ini pengalaman terindah *manas-manasin yang jomblo*. Sesekali gue memperhatikan Iman dan Rudi yang berada dibarisan paling belakang, kasian sekali mereka.

Barisan pertama: gue pegangan sama cewek (sangat normal), barisan kedua: cewek sama cewek pegangan tangan (normal), barisan ketiga: cowok sama cowok, Imam dan Rudi (umm. . . .)

3)Dihari terakhir acara itu, kami pergi jalan-jalan kebeberapa tempat. Pertama-tama kami berkunjung ke makan Sunan Ampel, lalu pergi ke beberapa tempat yang gue gak tahu namanya apa. Selanjutnya biarkan foto yang berbicara, oya beberapa foto ini adalah hasil jepretan temen-temen blogger KalSel, sory namanya gue gak sebutin. Sebenernya gue juga lupa. WOYYY KAKI SETANN!!! Pojok kanan foto, baju Sasirangan ungu penunggu baru gerbang Makam Sunan Ampel.

Fiuh... Dan tahun ini BN 2012 akan diselenggarain di Makassar. Makassar ohh coto Makassar, es pallu butung, es pisang hijau... *netes*. Gue berharap, dimanapun tempatnya semoga tuhan masih memberikan kesempatan untuk gue menghadiri acara itu.

SALAM BLOGGER NUSANTARA!!!