Komik Golongan Darah
Beberapa waktu
lalu gue mengikuti tes kesehatan yang diadakan Kampus, disana gue ditanyakan keperawananya
kesehatanya. Beberapa tes kesehatan gue lalui tanpa ada masalah, sampai saat
pemeriksaan golongan darah. Saat disuruh mengisi formulir tentang golongan
darah, gue langsung nulis golongan darah gue sebelum di periksa.
Gue punya
golongan darah A, saat gue pengin menyerahkan formulir itu tiba-tiba Kakak yang
memeriksa kesehatan tanya ”Yakin golongan darah kamu A?” Gue dengan yakin jawab
”Iya” karena waktu SMP gue sudah pernah periksa di puskesmas. Tanpa diminta jari
gue di tarik dan di tusuk, sample dara gue diambil dengan paksa, lalu
diperiksa. Lalu si doi bilang ”Kamu salah, golongan darah kamu AB.”
Entah mana
yang lebih benar. Saat gue ngobrak-abrik folder notebook gue, gue melihat ada
foto yang bertulisan ’karakter berdasarkan golongan darah’ karena penasaran gue
langsung buka. Dan ini beberapa yang gue temukan:
Dari beberapa karakter yang menurut gue bego
semua di atas, gue lebih condong ke golongan A. Tapi gue juga ngerasa kalau
belakangan karakter gue malah kayak si AB -__________-”
Kira-kira golongan darah kalian apa? Mirip gak tuh sama karakter-karakter golongan darah di atas?
Sumber gambar: Gak tau siapa pemilik aslinya, jadi saya minta izin tertulis aja ya disini.
\(^.^\)(\^o^/)(/^.^)/ follow my twitter @adittyaregas
Btw... gue
gak ikut ospek nih. Alasan gue sih cuman gak pengin dibotak aja ini rambut, gue
yakin saat mulai masuk kuliah nanti para maba akan bingung melihat mahkota kepala
a.k.a rambut gue masih utuh dan lebat, berbeda dengan mereka yang kayak Bubu
pacar Syahrini. Kalau ada temen-temen atau dosen yang tanya kenapa rambut gue
gak dibotakin, jauh-jauh hari gue udah punya teori sesat sendiri.
Temen
tanya:
”Kenapa rambut kamu gak dipotong?”
”Maaf bro bukanya gue gak pengin
dipotong,”
“terus?”
“Gue gak pengin nanti kalau pas
ketemu Syahrini gue dikira pacaranya Bubu. Kan kasian Bubu gue lebih ganteng
dari dia.”
“….”
Dosen
tanya:
“Kenapa kamu gak potong rambut nak?”
”Saya kasian sama pedagang minyak rambut dan
tukang cukur pak,”
”Hubungannya?”
”Kalau saya ikut-ikutan jadi botak, kasian
pedagang minyak rambut pak mereka akan terancam kelaparan karena dagangannya
(minyak rambut) bakalan gak laku karena banyaknya calon maba yang gak punya
rambut akibat OSPEK. Dan kalau saya ikut-ikutan potong rambut jadi botak, nanti
tukang cukurnya kasian juga pak, mereka juga bakalan terancam
kelaparan karena gak ada yang potong rambut, karena banyak calon maba yang gak punya
rambut akibat OSPEK."
”....”
Gak lama Dosen
ngambil gunting rumput...