Hal-hal yang boleh dilakukan ketika UN
Dua minggu yang membosankan, tiap hari di tipi
gue cuman liat mahasiswa sibuk demo minta diturunkan harga BBM. Oke berdemo
memang diperbolehkan di negara ini, tapi yang gue kecewaiin kenapa demo bukan
seperti demo, tapi malah seperti tawuran yang terjadi antara mahasiswa melawan
anggota keamanan, terjadi kerusuhan perusakan fasilitas umum dimana-mana. Gue
sebagai calon mahasiswa, benar-benar kecewa dengan tindakan mereka, apa seperti
itu sifat yang baik sebagai orang yang terpelajar dan calon masa depan negeri
ini?! Tapi gue juga berharap pemerintah punya jalan yang terbaik agar tidak
terjadi demo frontal di negeri ini lagi karna BBM semata, dan gue juga berharap
semoga masalah ini nantinya tidak akan sama seperti kejadian mengerikan
beberapa tahun silam.
Ngomong-ngomong demo, sebenarnya gue juga lagi
demo. Mendemo kapan hati Dia turun ke hati gue #ettssshh
Oke balik ke dua minggu yang lalu tepatnya
tanggal 19, apa yang terjadi di tanggal itu?
Yeah ujian nasional untuk soal produktif, gue
baru sadar setelah pengawas dari sekolah lain membagikan LJUN (lembar jawaban
ujian nasional) dan melihat cover depan
lembar soal yang bertuliskan dengan huruf kapital ”UJIAN NASIONAL”, gue
langsung gondok setengah hidup. Muka gue pucet, perut gue mual, rasanya pengin muntah.
Temen di samping bukannya perihatin malah ngetawain gue. Gue pikir hari ini UAS
eh ternyata UN. Gak ada persiapan sama sekali, nyentuh yang namanya ’kertas’
pun baru hari ini setelah satu minggu gue cuman megang stik pees. Dan setelah
membaca jadwal besok baru UAS, gue langsung nelen pensil 2B .
Sebelum UN dimulai, pengawas memberikan
penjelasan tentang ”Petunjuk Umum” yang harus kami patuhi ketika mulai
mengerjakan soal-soal ujian, dan peraturannya sebagai berikut :
Ini gue ambil dari lembar soal UN matematika
soal tahun kemarin.
Setelah membaca petunjuk umum ujian nasional
itu, gue jadi mendapatkan pencerahan seputar UN. Dan gue kali ini pengin memberitahukan
apa yang tersembuyi dibalik petunjuk umum ujian nasional itu sendiri. Ayo kita
mulai.
Nah coba kalian baca benar-benar semua
peraturan dari gambar di atas. sebelumnya yang kita ketahui, apabila sedang
belajar seperti biasa di sekolah, kita memiliki peraturan tidak tertulis yang
tidak boleh dilarang oleh setiap siswa/i oleh guru. Salah satunya ”dilarang
mencotek”. Sekarang kita kembali ke dalam ”Petunjuk umum” ujian Nasional gambar
di atas.
Disini gue pengin memberikan pencerahan kepada
kalian semua, khususnya buat yang mau menjalankan tugas berat yaitu UN baik itu
SD, SMP, atau SMA/SMK. Sebenarnya ada
banyak cara untuk mendapatkan jawaban yang akurat dan baik ketika UN, walaupun
kalian tidak BELAJAR. Penasaran?
coba simak beberapa pemaparan gue baik-baik berikut ini :
Apabila pengawas marah-marah nggak jelas dengan
kalian, silahkan tunjukkan ke dia tentang ”Petunjuk umum UN” dan bilang ”Disini
tidak tertulis” gue yakin pengawas tidak akan bisa menjawab, tapi kertas LJUN
kalain langsung disobek-sobek. Uhm... UN bentar lagi, gue minta do’a-nya ya
buat kalian semua, semoga ketika UN nanti gue dan teman-teman seluruh anak
Indonesia yang sedang menjalani UN SMA/SMK tanggal 16, 17, 18 dan SMP 23, 24,
25 bisa dimudahkan ketika menjawab soal-soal UN, dan diberikan pengawas yang
suka keluar ruangan biar bisa buka HP.
Jum’at kemarin ada three out Matekmatika,
selama TO berlangsung gue menghasilkan sebuah karya absurd yang tidak ternilai
harganya, karna emang gak ada harganya #nyesek
Nah itu sedikit pencerahan dari gue buat yang
mau UN semoga bermanfaat. Apaada tambahan dari kalian tentang: Hal-hal yang
boleh dilakukan ketika UN?
~(^.^~)(~^.^~)(~^.^)~
Baca juga yang ini :