Bendungan Karang Intan

Dimana... dimana... ohhh, dimana... si Regas tercinta tak tau ribanya. #maksa Aduh gue kan nggak suka dangdut. Hay ceman-ceman ceemuanaaa, apa kabar nih, gue yakin kalian pasti bingung, bertanya-tanya, cari tau informasi tentang keberadaan gue dan sempet melakukan pecarian darurat minta tolong sama aparat polisi tidur dan nyebarin selembaran cuman buat mencari tau kemana aja gue selama ini nggak ada tanda-tanda kehidupan diblog ini dan nggak pernah lagi nyebari komentar nggak berkelas versi gue di blog kalian semua. Oke selama beberapa hari kebelakang atau dua minggu ini gue lagi nggak bisa online karna nggak ada pulsa tapi itu bukan tanpa alasan nanti baklan gue kasih tau kenapa gue nggak beli pulsa, dan faktor lainnya yang buat gue nggak bisa online, gue kemarin lagi melakukan acara LDKS (latihan dasar kepemimpinana) yang diselenggarakan oleh pihak OSIS di sekolah gue di daerah Martapura Riam Kanan (Bendungan), dan gue ditunjuk menjadi tim kesehatannya. Bukan hanya itu kemarin di sekolah baru aja kelar UTS, ya walaupun malamnya gue nggak belajar dan cuman nyontek doang ya nggak papa lah ya yang pentingkan udah usaha, usaha nyotek karna itu perlu skil dan tekhnik tersendiri, agar tidak ketahuan pengawas atau guru bersangkutan. #eaaa



Pada kesempatan ini gue mau ceritai acara LDKS yang diselenggarakan minggu lalu yaitu tanggal 9-10 Oktober 2011. Oke kita mulai aja langsung.

Detik-detik menjelang keberangkatan. Oke mungkin lebih tepatnya jam-jam menuju keberangkatan. Karna lebih dari dua jam nunggu transfortasi yang kami sewa dateng.

Malem-malem kami gue dapet sms dari ketua OSIS kalau besok harus datang pagi-pagi buat persiapan keberangkatan dan mencek kembali peralatan yang diperlukan. Pagi-pagi para panitia dan peserta sudah ada disekolah, ya nggak terlalu pagi juga sih peserta dan panitia datang pukul 06.30 Wita dan gue degan bangganya dateng pukul 07.15 Wita awal yang bagus.

Acara pertama diawali dengan upacara pembukaan, keberangkatan, atau apalah itu wahay namanya gue juga kurang ngerti karna gue sebenarnya bukan bagian dari OSIS tapi cuman membantu mengsukseskan acara LDKS dibidang kesehatan, tau sendirikan gue orang PMR. Nad dibidang kesehatan gue nggak sendiri tapi bedua sama temen gue bernama Rudi, dia temen satu magang gue dulu waktu masih magang ditempat yang pertama.

Hampir dua jam lebih kami menunggu transfortasi yang bakalan kami naiki menuju TKP, kabarnya ada dua transfot yang disewa dari panitia yaitu sebuah pickup dan sebuah trak. Pickup nantinya bakalan ditumpangi oleh panitia dan peserta masuk semuannya bercampur kedalam trak hahaha gue mulai berkhayal tingkat autis, kalau mereka semua masuk dalam trak pasti bau badan bakalan bercampur aduk bertarung dengan polusi dan panas, mereka akan mirip kambing dijemur yang baklan jadi BBQ rasa air pantai. Akan tetapi ternyata itu semua cuman hayalan yang salah, semua laki-laki baik panitia atau peserta masuk kedalam trak dan perempuannya naik pickup. Hayalan tadi gue tarik.

Photo diatas ini pojok kiri bawah monitor ada gue pake jaket hijaw paling belakang. *nggak ada yang nanya*

Sesampai diwilayah tujuan dengan tidak semangatnya kami turun sebelum TKP sesuai prosedur, dimana seluruh peserta dan panitia harus berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih 3km kecuali seksi konsumsi dan perlengkapan, sebelum menuju aula. Padahal mulai dari Banjarmasin ke Martapura ini yang jarangnya menempuh 1,5jam gue berdiri mulu, berasa naik kereta yang nggak dapet tempat duduk. Lutut kaki gue mau copot wajah gue pucat kaya mayat. Padahal gue bagian kesehatan kenapa gue malah sakit duluan. #nyesek

Dan penderitaan tidak cukup sampai disitu, suhu teramat panas dan bau kotoran ayam yang sangat menyengan buat gue susah bernafas, karna kami turun tepat didepan ternak ayam.

Temen gue yang make kacamata itu bukan lelaki biasa tapi lelaki luar biasa, dia bisa masak, nge'MC, nyanyi, dan bahkan bisa nari ala hamil tiga bulan, bisa dibilang dia itu putra ke putri-putrian gitu dehhh auuu....

Nah selama kami berjalan menuju aula, para seksi konsumsi dan perlatan menuruni barang bawan dan mulai memasak untuk makan siang.

Dan setelah sampai disana kami isterahat sejenak, para peserta diberi materi seputar OSIS sedangkan gue sibuk bagi-bagi jatah obat-obatan, perban, minyak kayu putih, dkk. Pokonya bagi-bagi peralatan kesehatan. Setelah itu kami semua sholat Dzuhur berjamaah dan makan siang tapi waktu makan siang antara peserta dan panitia dibedakan. Peserta lebih diutamakan baru panitia. Liat acara makan yang cukup hikmat dan penuh kebersamaan bukan hihi... satu tempat makanan untuk dua orang dan hanya kebagian satu gelas air mineral dalam gelas untuk dua orang. Habesss....

Coba liat again poto diatas ini, bagia pojok kiri bawah. Oya yang moto ini semua si Azi temen magang gue waktu di Banjarbaru, Rudi yang diseberang gue dan yang disamping gue adalah Budi temen magang gue juga waktu ditempat pertama.

Setelah itu mereka kembali diberikan materi seputar OSIS again dan dibawa menuju hutan untuk dieksekusi haha. Sementara itu gue dan Rudi membuat tandu. Suasana ditempat itu sangat sejuk dan tenang, ya wajar aja karna ini hutan tidak ada warung atau warnet, apa lagi warung yang bergabung dengan warnet #pusyen

Gue make baju putih dan ada metela merah dilengan kiri.

Saat magrip gue dan para panitia termasuk temen gue yang "Putra ke Putri-Putrian" pergi kehutan, buat survei tempat yang bakalan kami jadikan post-post entar tengah malem waktu acara puncak dan ngumpulin ranting atau dahan pohon yang kering buat acara api unggun entar tengah malem.

 Acara api unggun dimulai.

Taraaa....!!! acara api unggun dimulai, isi acaranya kurang gue tau karna waktu itu gue lagi diaula lagi asik ngobrol dan nikmatin susu hagat, nge'susu *kalau orang tua itu ngopi, kalau gue yang masih anak-anak, nge'susu." #maksabanget Dan tetunya kami ini sebagai tim kesehatan sudah profesiaonal, gue dan Rudi udah bagi tugas jauh hari sebelum acara dimulai, yang jaga waktu api unggun Rudi dan gue nyate diaula sambil ngobrol, bukankan itu pembagian yang tepat.

Setelah gue menikmati enaknya susu hangat dimalam yang dingin itu, gue pergi menuju api unggun. Ternyata waktu itu lagi ada renungan, tapi sayang suara guru-guru gue urang kedengeran karna suara air bendungan yang berisik *woyy air bisa diem nggak lu* dan renungan kali ini gatol alias gagal total. Lalu guru-guru gue menyuguhkan atraksi, gue sempet kaget, gila guru gue bawa parang. Ada yang nggak tau parang?

"Anak murit bapak kali ini bapak akan melakukan sebuah atraksi yang akan menghibur kita semuannya disini." kata guru gue sambil mengayun-ayunkan parang kesana-kemari kaya marcing band. Ajagile ini pasti bakalan seru bakalan ada atraksi sejenis debus dimana seorang relawan maju dan dia akan ditusuk-tusuk pake parang, akan tetapi tidak menginggalkan luka secuil pun, tapi mah menurut gue ini udah biasa, gue pernah mau ditusup-tusup pake pulpen dan itu biasa aja nggak heboh.

Lalu guru yang satunya menyambung "Atraksi ini pertama kali beliau lakukan, sebelumnnya beliau sudah pernah latihan dengan ayam tapi hanya beberapa ayam yang selamat." idih serem juga nih, kalau atraksi ini gagal bakalan ada penghuni kepala buntung ditempat ini.

"Ayo maju anak murit bapak yang laki-laki, yang merasa suka berkelahi, suka buat onar disekolah, suka tawuran, ayo silahkan maju buktikan kalau kalian memang hebat lawan bapak disini, maju sebelum bapak tarik paksa maju kedepan." sambil mengangkan parang, Asteegee guru gue ini seperti kerasukan waktu itu, dan udah pasti peserta yang rata-rata laki-laki dan mereka juga pada jagoan-jagoan yang sering keluar masuk ruang BK dan mendapatkan surat panggilan orang tua semuannya ngumpul disini. Ini adalah suatu pembuktia kalau mereka memang berani Hahassekkkk.....

Lalu beberapa peserta lelaki ditarik dengan paksa oleh guru gue, terang aja siapa juga yang mau mati muda. "Kamu sini maju." guru gue menunjuk salah satu peserta laki-laki dan mendekatinya "jangan pak jangan saya." kata salah satu peserta sambil merengek takut "Kenapa kamu takut? bukannya kamu suka buat onar disekolah ha!!!" tanya guru gue "Jangan pak saya terlalu muda untuk mati duluan, kriditan belender sama kancut saya belum lunas, kasihan mereka nanti yang saya keriditi, mau makan apa nanti anak istri mereka pak." Yang ini gue nggak tegaan. Akhirnya ada beberapa orang yang ditarik paksa guru gue. dan mereka disuruh nunduk saya sapi kepala mereka dikeluarkan  (?) pokonnya mirip sapi yang mau disembelih, gue sebenernya mau protes sama guru gue itu. Karna hari raya kurban masih beberapa minggu lagi.

Selanjutnya setelah mereka disuruh bergaya kaya hewan kurban, guru gue menaruk parang tepat diatas leher salah satu peserta. GILA gue pikir ditusuk-tusuk atau disabil-sabil, dan ternyata saudara-saudara kepala mereka mau di penggal.

 Saat EKSEKUSI kurbanan akan dilaksanakan.

"Bapak mulai ya bapak mulai sekarang!!!" Beliau mengayunkan parangnya keatas kebawah, mengambil ancang-ancang dan lalu beliau berteriak "Hitungan ketiga semua kaki kanan kalian harus ingat OKE. Satuuu..... Duaaa....  Tigaaa....!!!" serentak peserta yang mau dikurbankan itu mengangakat kaki kanannya secara bersamaan dan guru gue berteriak lagi

"DAN INI LAH ANJING MAU KENCING!!!."


Ngeek (' . ';)???

H e n i n g   S e s a a t. . . .

Dan akhirnya semua peserta dan panitia yang ada menertawakan kurban yang bergaya seperti anjing mau kencing. hahahahahaha.....!!!!

Nah setelah acara ini selesai jam 11.00 malam, para peserta disuruh beristerahat dan dibangunkan kembali pukul 12.00 kebayang waktu isterahat mereka sangat teramat singat, TER~LA~LUU. Pukul 01.00 acara punck dimulai yaitu dimana peserta harus menemukan post-post dalam hutan sendirian tanpa penerangan apapun yang sudah disediakan panitia, nantinya mereka harus medatangi masing-masing post dan mendapatkan pertanyaan dan disini sengaja tidak ada kamera. Gue kebagian post 3, diamana ada 5 panitia dan 1 orang guru. Di post gue ada gue, Azi, Budi, Nisa, Wulan, salah satu guru cewe yang gue lupa namnya siapa. Jujur aja kami dapet post tepat ditengah-tenga hutan dan sangat sterategis buat membuat bulu kuduk sendiri bediri. SIALAN. Ditempat ini terasa sekali hawa mistisnya dan temen gue Azi & Budi mengaku telah melihat makhluk alam sebelah tersebut yang besar yaitu tepat, tepat dibelakang gue. AAAaaaaa.....!!!!!

 Ini pemandangan bendungan Karang Intan.

Singkat cerita acara malam itu berakhir puluk 04.00 dan dibangunkan kembali pukul 05.00, selama acara itu gue, beberapa temen gue, dan beberapa guru nggak tidur semaleman.

Dan acara terakhir pengukuhan, lagi-lagi gue nggak terlalu tau apa nama acara ini sebenarnya. Yang pasti disini pengesahan anggota OSIS baru sekaligus pelepasan untuk anggota OSIS yang lama. Kasian banget mereka harus disirami lumpur wkwk...

Banyak manfaat yang gue rasain selama acara LDKS ini, diantaranya gue jadi lebih dekat dengan panitia-panitia lainnya dan mereka semua tau karangter gue sebenarnya, karna selama ini gue dianggap Mr.X dimata temen-temen gue terutama buat yang cewe. Dan sekarang mereka tau sifat baik buruknya gue :). Karna LDKS itu secara otomatis akan memunculkan karakter orang tersebut, sehingga kita dapat mengetahui bagaimana karakter orang itu sebenarnya lewat alam.

Dan sepulangnya acara ini gue nyampe rumah jam 07.30 malem, dan besoknya langsung sakit, karna kurang tidur. Bagus.

Fiuhhh cukup sekian dan terimakasih sudah membaca tulisan panjang ini.


Bagaimana dengan kalian, apa pernah melakukan hal ini sebelumnya? Atau mungkin pernah melakukkannya tapi bukan dalam acara LDKS? Pengalaman apa yang kalian dapat?